foto kelapa genjah dok.www.binanguncemerlangtv.co.id
Kulon Progo - binanguncmerlangtv.co.id, warta pertanian, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kulon Progo, melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) mereka, mendesak Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperta) untuk segera memperluas dan meningkatkan program peremajaan pohon kelapa.
Desakan ini muncul menyikapi tren kenaikan harga komoditas kelapa yang stabil tinggi serta potensi besar pengembangan industri gula merah di Kulon Progo. Divisi program LPM PAN Nugroho tomo, kepada media binanguncemerlangtv.co.id, 2 des 2025, menyampaikan bahwa fokus program harus diarahkan pada penggunaan varietas kelapa genjah dan unggul.
"Kulon Progo sudah lama dikenal sebagai sentra perkebunan kelapa. Namun, beberapa tahun lalu, hasil panen tidak dapat dinikmati maksimal karena harga yang cenderung rendah. Melihat kebutuhan kelapa yang kini sangat tinggi dan harga yang stabil baik, kebijakan peremajaan ini adalah langkah yang sangat tepat dan mendesak," ujarnya.
Penggunaan varietas seperti Pandan Genjah Mentok dan Pandan Manis dinilai sangat cocok dan mudah tumbuh di wilayah Kulon Progo. Keunggulan utama varietas ini adalah: Panen Lebih Cepat: Bibit varietas unggul genjah dapat berbuah hanya dalam kurun waktu sekitar tiga (3) tahun, jauh lebih cepat dibandingkan varietas lokal.
Kemudahan Panen: Karakteristik pohon yang genjah (pendek) memudahkan petani dalam proses pemanenan. "Jika program ini dimaksimalkan, dalam waktu tiga tahun ke depan, petani kita akan segera bisa memanen hasilnya. Ini akan membawa dampak kesejahteraan yang signifikan bagi masyarakat,"
Permintaan Anggaran dan Akses Pu sat LPM DPD PAN Kulon Progo secara spesifik meminta Pemerintah Daerah untuk: Menambah alokasi anggaran untuk program peremajaan kelapa. Memaksimalkan akses ke Pemerintah Pusat (Kementerian Pertanian) untuk mendapatkan bantuan dan dukungan anggaran tambahan demi menjangkau lebih banyak petani dan lahan.
Program peremajaan kelapa unggul ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas komoditas, tetapi juga memperkuat posisi Kulon Progo sebagai lumbung kelapa dan sentra produksi gula merah berkualitas, sekaligus menjamin stabilitas pendapatan petani dalam jangka panjang.’ tandasnya. ‘Ps’
Berita Terkait