HALIM-ARIS SAMBANGI MISA NATAL, POLRES TERJUNKAN 1.265 PERSONIL PAM

Wabub Bantul Aris Suharyanta saat bersambang di Gereja di Pajangan

Bantul media binanguncemerlangtv.co.id, Bupati Bantul H.Abdul Halim Muslih dan Wakil Aris Suharyanta beserta tim menyambangi ibadat misa Natal 2025 di sejumlah gereja.

Sedangkan Polres Bantul menerjunkan sebanyak 1.265 personil untuk pengamanan, Rabu (24/12/2025). Kunjungan dibagi dua tim dengan obyek 9 gereja.

Untuk rombongan Bupati salah satunya di Gereja Ganjuran. Sedangkan rombongan Aris Suharyanta satu diantaranya Gereja di Pajangan.

Sementara Kepolisian Resor (Polres) Bantul mengerahkan kekuatan penuh guna menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam merayakan Natal 2025.

Sebanyak 1.265 personel untuk pengamanan (Pam). Sedangkan petugas pam gabungan disiagakan untuk mengawal rangkaian ibadah di puluhan titik gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Bantul.

Pam didahului apel pengamanan yang digelar di Mapolres Bantul, Rabu (24/12/2025) dan dilsnjutkan Pula Apel gabungan termasuk dengan Forum Peduli Resiko Bencana (FPRB) di Gereja Klodran Bantul.

"Dulu gereja yang dikunjungi gereja besar. Kami memperoleh masukan dan permintaan masyarakat agar juga dilakukan di gereja lain. Maka kini kita lakukan dan ini dimungkinkan sebagai semacam langkah baru", ungkap Aris Suharyanta saat memimpin bersambang di Gereja di Pajangan.

Sementara Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari, menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan sinergi lintas sektoral. Polri akan bekerja sama erat dengan TNI, elemen organisasi kemasyarakatan (ormas), hingga satuan pengamanan internal gereja.

"Kami juga mendapatkan dukungan kekuatan dari Sat Brimobda Polda DIY dan BKO Polda DIY untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan tanpa gangguan," ujar AKBP Novita.

Berdasarkan data kepolisian, ibadah Natal tahun ini akan berlangsung di 37 gereja pada malam Natal dan meningkat menjadi 52 gereja pada hari H Natal. Menanggapi hal tersebut,

Kapolres menginstruksikan jajarannya untuk melakukan sterilisasi lokasi sebelum ibadah dimulai. Terdapat tiga poin utama yang menjadi fokus Operasi Lilin 2025 di Bantul, yakni pengamanan orang, pengamanan barang dan pengamanan kegiatan.

"Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kendati ini pengamanan rutin, kita harus selalu waspada. Lakukan deteksi dini dan preventive strike untuk mencegah terjadinya aksi gangguan keamanan," tegasnya.

Menariknya, AKBP Novita menekankan bahwa paradigma pengamanan tahun ini lebih mengedepankan sisi humanis. Ia meminta personel tampil visibel dan menenangkan, bukan memberikan kesan intimidasi. "Konsepnya adalah pelayanan, bukan sekadar pengamanan.

Polri harus hadir secara nyata agar umat dapat beribadah dengan rasa aman dan nyaman," tambahnya.

Selain ancaman terorisme dan gangguan kamtibmas, polisi juga mengantisipasi kerawanan kriminalitas umum seperti aksi pecah kaca kendaraan di kantong-kantong parkir gereja serta pengaturan arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan.

Mengingat perayaan Natal 2025 bertepatan dengan musim penghujan, Kapolres juga mengingatkan para personel untuk menjaga kesehatan dan melengkapi diri dengan peralatan pendukung. “Siapkan jas hujan dan senter.

Tugas ini adalah tanggung jawab besar. Semoga kondusifitas Bantul tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat bersuka cita dalam kedamaian Natal,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua FPRB Bantul, Waljito SH, usai melakukan apel bersama Kapolres dan Dandim Bantul di Gereja Klodran, mengungkapkan, pihaknya juga menerjun sejumlah petugas.

"Yang kami waspadai juga kemungkinan adanya bencana disaat Natal terkait kondisi cuaca yang ekstreim", ungkap Waljito. Sementara pengamatsman BCTV menunjukan ibadah misa Natal 2025 di Bantul secara umum berlangsung hikmat dan lancar serta aman. Sup

Berita Terkait

Tidak Ada Komentar