Galur Kulon Progo Media Binanguncemerlangtv.co.id, warta pariwisata,Tuwanggana Kalurahan Banaran Galur Kulonprogo, sebuah lembaga baru penganti LPMK, menunjukkan komitmen kuatnya dalam inovasi pemberdayaan masyarakat dengan berpartisipasi dalam ajang bergengsi SUMUNAR AWARD 2025 tingkat DIY. Kegiatan yang mengusung konsep Pemberdayaan dan Sinergisitas,
Tuwanggana Banaran hadir dengan terobosan unik disektor pariwisata dan ekonomi local menjadi bagian menarik untuk kita simak. Tokoh masyarakat Banaran sekaligus ketua Tuwanggana, H.Priyo Santoso kepada media binanguncemerlangtv.co.id,
Senin 17 November 2025, mengungkapkan bahwa warga mengubah rumah yang dimiliki untuk dijadikan homestay sebagai bentuk partisipasi Pemberdayaan dan pengembangan budaya serta ekonomi local, ‘ungkapnya.
Lebih lanjut juga diuraikan bahwa dalam dua tahun terakhir, Tuwanggana Banaran telah merintis inovasi yang berfokus pada pemanfaatan aset lokal, yaitu mengubah rumah-rumah warga menjadi Homestay.
Tentu Inisiatif ini dirancang sebagai sarana pendukung utama pengembangan potensi wisata, budaya, dan ekonomi di Banaran, yang terkenal dengan keindahan wisata pantai, keragaman UMKM, dan kekayaan budayanya.
"Misi kami adalah pemberdayaan, yaitu meningkatkan peran partisipasi masyarakat dalam pencapaian kesejahteraan yang kami konsepkan dengan inovasi.
Sementara sinergisitas adalah bagaimana kami mengkonsep kebersamaan semua stakeholder lokal untuk kemajuan kewilayahan sehingga kegiatan bersama ini wujud ikut perberdayaan warga.
Saat ini, sedikitnya 10 homestay telah disiapkan untuk menampung wisatawan, tamu tamu yang berkegiatan di desa kamai, hingga peserta program sekolah seperti live-in dan outbound. Homestay Keren Kayu: Inovasi Penginapan Berbasis Edukasi Salah satu pionir dari inisiatif ini adalah Homestay Keren Kayu yang berlokasi di Padukuhan Sidakan Banaran ..
Homestay ini tidak hanya menawarkan jasa penginapan, namun juga didesain sebagai ruang kolaborasi yang memungkinkan tamu untuk belajar potensi lokal secara langsung. Kemudian Inovasi utama di Homestay Keren Kayu adalah pelestarian dan edukasi jamu tradisional.
Para penginap diajak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan jamu, mulai dari hulu (mengenal bahan baku) hingga hilir (proses peracikan dan manfaatnya).
Konsep ini menjadikan pengalaman menginap lebih bermakna dan secara langsung mendukung keberlanjutan budaya serta ekonomi kreatif masyarakat setempat.
Berjuang di SUMUNAR AWARD 2025 Keikut sertaan dalam Lomba Inovasi Tuwanggana tingkat DIY, SUMUNAR AWARD 2025, menjadi motivasi bagi Tuwanggana Banaran untuk terus mengembangkan program homestay berbasis edukasi
Ajang ini diharapkan menjadi panggung untuk mempromosikan inovasi dan potensi baik yang telah mereka jalankan dan mendapatkan masukan konstruktif untuk pengembangan ke depan. "Kami berharap inovasi pemberdayaan melalui homestay dan edukasi budaya ini dapat menginspirasi kalurahan lain, dan tentu saja, kami berharap dapat meraih prestasi terbaik di SUMUNAR AWARD 2025,"
Mengkait tamu yang menginap di homestay keren kayu rumah rumah warga yang didesain sebagai homestay beserta kegiatan para tamu merasa hepy dan bangga membuat kengan, apalagi kehadiran tamu menjadi suport permberdayaan.
Dengan demikian pengoptimalkan pelayanan yang baik sesuai sapta pesona adalah tujuan dari partisipasi membangun kepariwisataan ‘Pungkas Priyo menutup perbincangan dengan wartawan media binanguncemerlangtv, (Tim red/ied/fa/ps)
Penampilan tarian puji astuti pada Natalan Bersama ASN, TNI-Polri, DPRD dan BUMN-BUMD
Bantul 2025 Bantul - binanguncemerlangtv.co.id, Keluarga besar para…