Latest News
  • SELAMAT DATANG DAN KAMI UCAPKAN TERIMKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI WWW.BINANGUNCEMERLANGTV.CO.ID, KLIK JUGA  CANEL BINANGUN CEMERLANGTV.

‘Ramadan 1446 Hijriyah Pelukis Banyuwangi Ketiban Berkah


 

Banyuwangi-Binanguncemerlangtv.co.id, Dengan semangat Berkah Ramadhan, Bursa Lukisan Banyuwangi (BLB) yang digelar oleh komunitas Seni Samasisi terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Kegiatan yang berlangsung di Koko Mozes Studio, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, dari 27 Februari hingga 28 Maret 2025 ini bertujuan untuk memperkuat apresiasi seni dan membuka pasar seni rupa di Banyuwangi. Komunitas Seni SAMASISI, yang terdiri dari empat anggota yang berbakat, mengambil inspirasi dari Maestro lukis Banyuwangi, Alm. Bapak Mozes Misdy, untuk menciptakan ruang apresiasi seni bagi pelukis lokal.

Berikut adalah profil singkat para anggota Keempat 1. Koko Moses, Riwayat pameran Banyuwangi, Surabaya, Solo, Semarang, Jakarta,malang,jogja, 2. Riyanto, Riwayat pameran Banyuwangi, Bali, Surabaya, Jakarta, Blitar, Batam. ketiga 3. Lukman Hakim Riwayat pameran Banyuwangi,

Surabaya, Jogja, Bondowoso dan ke 4. Edwin Sutrisno Riwayat pameran Banyuwangi. Dengan melihat potensi Desa Ketapang yang strategis sebagai pintu masuk wisatawan, komunitas ini berkomitmen untuk terus bergerak dalam mendukung perkembangan seni rupa di wilayah tersebut.

Edwin Sutrisno, salah satu anggota komunitas, menyampaikan antusiasme masyarakat terhadap acara ini. "Alhamdulillah, adanya kegiatan ini masyarakat sangat antusias. Terbukti, lima karya berhasil terjual di hari pertama," ungkapnya.

Acara ini tidak hanya diikuti oleh pelukis dari Banyuwangi, tetapi juga dari Bali, menjadikannya sebagai jembatan penghubung seni antarwilayah. Komunitas Seni SAMASISI berharap BLB (Bursa Lukisan Banyuwangi) dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat ekosistem seni rupa di Banyuwangi sekaligus mendukung regenerasi pelukis muda.

Melalui kegiatan seperti ini, Desa Ketapang tidak hanya berpotensi menjadi pusat seni rupa, tetapi juga semakin dikenal sebagai destinasi seni yang memperkaya pariwisata Banyuwangi.

Dukungan penuh dari pemerintah desa dan antusiasme masyarakat menjadi modal utama untuk mewujudkan visi besar ini. Kepala Desa Ketapang, Bapak Slamet Utomo, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung adanya Bursa Lukisan Banyuwangi.

Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara terus-menerus sehingga Desa Ketapang bisa menjadi sentral seni rupa, khususnya market seni rupa di Banyuwangi. Selain itu, regenerasi pelukis juga perlu terus diperhatikan,” pungkasnya,’msp’

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi