Dpd pwmoi dalam acara jkn banyuwangi 2025 dok foto www.binanguncemerlangtv.co.id
Banyuwangi - Timur Binanguncemerlangtv.co.id, tentu kabar yang satu ubu merupakan kabar baik bagi warga Banyuwangi dan Situbondo.
Sebab akses layanan kesehatan kini semakin mudah dan terjangkau berkat capaian gemilang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Upaya, kerja keras dan kolaborasi yang erat, kedua kabupaten ini mencatatkan capaian yang signifikan dalam memperluas perlindungan kesehatan masyarakat.
Di Banyuwangi, 89,89% penduduk (1,6 juta dari total 1,8 juta) telah terdaftar dalam program JKN. Sementara itu, Situbondo berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan 99,24% penduduk terlindungi.
JKN menjadi pilar utama dalam menjaga kesehatan masyarakat di kedua daerah. Data per 1 November 2025 menunjukkan bahwa 92,49% penduduk di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi telah tercover JKN.
Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan bukti nyata komitmen Pemerintah baik Pusat dan Daerah bersama BPJS Kesehatan untuk menyediakan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Menanggapi capaian ini Haidiar Zulmi Farensi Kepala Bagian SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Banyuwangi yang akrab disapa dengan panggilan Farensi mengungkapkan,
kami sangat berterima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, serta insan media. Keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi yang kuat, yang menjadi kunci untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui akses kesehatan yang terbuka," jelasnya dalam kegiatan Temu Jurnalis, Jum'at 28 /11/2025 di Banyuwangi.
Farensi menambahkan, "Pencapaian UHC di Situbondo adalah inspirasi bagi kita semua. Ini membuktikan bahwa dengan komitmen dan kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan BPJS Kesehatan, kita bisa mewujudkan harapan bersama. Semoga capaian ini dapat memotivasi daerah lain yang belum UHC,"
imbuhnya. Keberlanjutan program ini bergantung pada komunikasi yang efektif dan kerja sama yang erat dengan seluruh pihak terkait. Dengan dukungan pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, media, dan masyarakat, BPJS Kesehatan berupaya mengejar angka keaktifan kepesertaan JKN di Banyuwangi dan Situbondo.
Meski demikian, BPJS Kesehatan menyadari bahwa tantangan masih membentang di depan. "Kami tidak boleh berpuas diri. Masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan peserta JKN merasakan manfaat dan kemudahan akses layanan kesehatan yang bermutu.
Kami akan terus mempererat kemitraan dengan semua pihak," tegas Farensi Lebih dari sekadar jaminan kesehatan, JKN diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan kesehatan yang terjamin, warga dapat lebih produktif dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. (tim red/pri)
Berita Terkait