Latest News
  • SELAMAT DATANG DAN KAMI UCAPKAN TERIMKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI WWW.BINANGUNCEMERLANGTV.CO.ID, KLIK JUGA  CANEL BINANGUN CEMERLANGTV.

BANTUL KIRIM BANTUAN DONASI, TIM PKDD KE BENCANA BANJARNEGARA - ACEH


Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih bersama sejumlah pejabat dan Tim PKDD menyempatkan berfoto bersama

Bantul Media Binanguncemerlangtv.co.id, Pemerintah Kabupaten Bantul dan berbagai pihak melalui Posko PMI Cabang Kabupaten ini mengirimkan donasi banjir dan Tim Pelayanan Kegawatdaruratan Dasar (PKDD) ke Lokasi banjir Banjarnegara dan banjir Tamiang Aceh. Pelepasan pengiriman berlangsung di Kantor PMI Cabang Bantul dilakukan oleh Bupati H.Abdul Halim Muslih, Wakil Bupati Aris Suharyanta,

Sekda yang juga selaku Ketua Panitia Agus Budiraharja, Kepala BPBD Munjahid A dan sejumlah Pimpinan PMI ini, di PMI Bantul, Jumat (12/12/2025).

"Sehubungan dengan hal ini maka Pemkab Bantul melalui BPBD dan PMI telah melakukan penggalangan dana atau donasi dari masyarakat selama 21 Nopember hingga 26 Desember 2025", kata Sekda Bantul Agus Budiraharja dalam laporanya.

Dikatakan, jumlah donasi yang dikirimkan ada aekitar puluhan juta rupiah diantaranya dsri Tim medis RSUD PS Bantul.

Selain itu juga berupa selimut bayi sejumlah 164 pcs. Hyggiene kot berisikan sabun mandi nuvo 290 pcs. Sampai sachet sabun 960 pcs. Sikat gigi formula 144 pcs dan pasti 288 pcs.

Sedangkan pada saat ini juga selain dberangkatksman pengiriman logistik ke Banjarnegara juga dilakukan pelepasan TIm PKDD PMI Bantul yang terdiri 1 orang surveilens, dua perawat, satu personil driver, seorang bidan dan seorang psikososial.

Mereka akan beroperasi selama 14 atau 24 hari. Sementara Bupati Bantul H.Abdul Halim Muslih dalam arahanya menyampaikan, diharapkan pengiriman logistik dan Tim PKDD ini mampu meringanksn penderitaan para korban bencana di Benjarnegara dan Aceh.

"Kita akan berupaya terus untuk menggalang donasi dari berbagai pihak. Bahkan pada saat ini dari perkumpulan Gojek Bantul juga beratensi menyumbangkan donasi dengan jumlah tertentu (sekitar) Rp.7.000.000", kata Abdul Halim Muslih. Sup

Berita Terkait


Tidak Ada Komentar


Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi