Yogyakarta media binanguncemerlangtv, Ratusan orang mengikuti Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 Tingkat DIY di Gedung Serguna Kampus ISI Yogyakarta, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan mengusung tema "Mendorong masyatakat Inklusif Diaabilitas Untuk Memajuksn Kemajusn Sosial" kali ini, diharapkan mampu menjadi momentum strategis untuk mendorong aksi nyata menuju masyatakat yang inklusif dan berkeadilan.
"Kegiatan disiapkan oleh Panitia Gabungan Organisasi Penyandang Disabiliras (OPD) DIY yang melibatkan PPDI, HWDI, PERTUNI, HADIMU. AL Hikmah, ATMI, GUSNU dan KMD.
Selain itu dengan dukungan Kampus ISI Yogyakarta. Kolaborasi lintas sektor ini mencerminkan semangat ",no one left begini' dalam pembangunan sosial di DIY", kata Ketua PPDI DIY yang juga Ketua Panitia HDI DIY 2025, Dr. Ahmad Sholih S.Ag.M.Si dalam laporanya.
Rangkaian kegiatanya meliputi senam inklusif bersama. Bazar UMKM disabilitas. Pentas seni dan budaya disabilitas dan bakti sosial. Pada segmen bakti sosial Panitia menyediakan pemeriksaan kesehatan, gratis didukung oleh Dinkes, Puskesmas, Rumah Sakit Ankatan Laut,
RS.Hardjolukito dan juga dilakukan layanan pijat refleksi dan kebugaran oleh terapi tunanetra profesional. Acara ini menjadi ruang partisipasi, pemberdayaan dan Kolaborasi nyata. Inklusif hadir dalam layanan puik, ruang budaya serta kesempatan ekonomi yang setara bagi penyandang disbilitas", tambahnya.
Targetnya dan dan kenyataannya ada sekitar 300 orang yang hadir pada acara ini.
Aksi juga bertujuan guna meningkatkan kesadaran publik. Selain itu untuk memperkuat jejaring kemitraan dan memperluas akses layanan kesehatan serta ekonomi bagi penyamdang disabilitas.
Sementara itu, Bupati Bantul H.Abdul Halim Muslih, yang membuka HDI 20025 ini dan sempat menyerahkan kursi roda dan pembagian sembako secara simbos, menyatakan, peringatan HDI ini bukanlah hanya serimonial belaka, namun harus mengarah untuk memberdayakan kaum disabilitas.
"Meski kondisi keuangan Pemerintah sedang sulit, namum diharapkan berkat adanya sineris lintas sektoral diharapksn atensi kepada kaum disabiliras justru semakin baik", kata H.Abdul Halim Muslih.
Sementara para penyandang disbilitas nampak dan terasa gembira mengikuti acara ini. Penampilan kesenian diantaranya angklung yang dimainkan oleh disabiliras memukau. Sup
Berita Terkait