Sleman media binanguncemerlangtv.co.id, Kabar yang satu ini merupakan kabar yang menarik untuk kita simak sebagai kabar inspiratif dalam pengelolaan sampah dilingkungan desa yang tiap hari ada saja sampah
Sasminta Dukuh Nanggulan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta sosok Dukuh yang Peduli lingkungan serta mampu memberikan lapangan kerja bagi warganya, Ia tidak malu malu menggeluti persampahan di kampungnua dengan mengelola kegiatan penjemputan dan pemilahan berbagai sampah limbah dari sejumlah hotel di wilayahnya yang tiap hari menghasilkan sampah, baik plastik, kertas dan sisa sisa makanan yang selama ini menjadi kendala.
Kegiatan pengumpulan dan pemilahan sampah ini, patut didukung untuk kebersihan lingkungan. Kepada sejumlah wartawan Kamis 12 Juni 2025 Dukuh memberikan informasi, bahwa kegiatan persampahan memang murni dari niat peduli lingkungan dalam menangani sampah untuk dikelola secara benar agar lingkungan tetap bersih.
LINGKUNGAN - MATA PENCAHARIAN WARGA
Lebih lanjut diuraikan, kegiatan ini memang telah menjadi mata pencaharian bagi warga dan keluarga, sehingga kami terus berupaya melayani pembuangan sampah baik dari warga sendiri maupun lainnya dengan cara kontrak, sampah seperti hotel serta tempat lainnya, dua hari sekali diambil, tetapi sampah yang terlalu berisiko seperti sampah basah dan bau menyengat dari pabrik maka tidak kami layani,
ketika di tanya apakah pernah diprotes warga, Dukuh tersebut, mengatakan, tidak pernah, namun dalam kegiatan pengalaman ada yang iseng mengaku dari pelaku medsos menyindir, tetapi tidak terang terangan dan itu tidak jelas membuat isu numpuk sampah, dan itu salah alamat, sebab kami tidak pernah membuang sampah sembarangan justru kami peduli dengan menjadi pengepul sampah dengan mengkaryakan warga sekitar, kata Dukuh.
Rp. 30.000 perbulan untuk satu KK dalam urusan sampah kami jalani, kami tidak semata mata cari uang tetapi sebagai bagian dari Pemerintah Desa,
Saya telah mengaktualisasi kegiatan pengumpulan sampah sebagaimana arahan dari Pemerintah diberbagai tingkatan kami lakoni tentu itu semua agar lingkungan tetap terkendali. Untuk menunjang pengolahan sampah dari manual ke teknologi modern maka Sasminta mempersiapkan beli alat mungkin Agustus sudah datang dan bisa dioperasionalkan, doakan lancar ‘paparnya.
LINGKUNGAN TIDAK BAU ATAU AMAN DARI PROTES WARGA
Kegiatan pengumpulan dan pemisahan sampah yang digeluti warga dan dukuh ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk karyawan dan warga lainnya kegiatan ini tidak bisa di pungkiri, telah memberikan manfaat bagi lingkungan juga telah menambah pendapatan ekonomi dan lapangan kerja beberapa tahun ini kondisinya secara umum masalah ekonomi warga dalam keadaan kesulitan.
Purwanto driver dan petugas jumput sampah disejumlah tempat, mengaku berterimakasih kepada Dukuh karena mampu memberikan secercah harapan hidup, sebab dengan bekerja menjadi pemisah sampah telah menjadi ruang kerja yang nyata,
kemudian untuk tenaga kerja sekitar 10 orang baik putra dan putri mereka rata rata manula dan ada yang muda mereka memiliki keluarga 4 orang Jadi bila dikalikan 10 tenaga kerja, maka artinya pak dukuh sudah menciptakan lapangan kerja hingga menghidupi 40 orang dari kegiatan sampah dan inilah sisi sosial dan kemanusiaannya ‘ujar Purwanto .
Sedang Waryuni karyawan pertama yang ikut kegiatan pemilahan sampah mengaku bersyukur bisa kerja dan meraih penghasilan, niat dan kerja keras itu akan memberikan harapan yang baik pula ‘pungkasnya singkat.
SUMBANGSIH PENGHASIL KELUARGA
Hasil pengamatan awak media berkait hasil sampah yang minim bau atau faktual dilokasi kegiatan tersebut memang jauh dari kata kotor dan bau, dengan kejelian dan keseriusan serta peluang kerja dengan keterbatasan SDM dan permodalan tipis, ternyata dukuh dan warga desa tersebut dalam penanganan sampah tersirat ada nilai nilai sosial, ekonomi,budaya serta lingkungan yang bisa di rasakan dan ini telah menjadi bagian dari sumbangsih yang positiif.
Dengan kegiatan tersebut tentunya perlu dukungan karena penanganan sampah hingga saat ini diberbagai daerah menjadi kerawanan sosial hingga terkadang terjadi tercabiknya lingkungan yang membawa gesekan sosial yang patut untuk di cari solusinya.
Sedang Dukuh Nanggulan Kopenrejo Sasminta dan warganya telah menjalankan sekuat tenaga dalam menangani sampah itu patut diapresiasi, jangan malah di buly, Fai/Nr
Berita Terkait