Para Seniman Pelestari Adat Dan Cagar Budaya Bantul Desember 2025 Peroleh Penghargaan

DOK Foto Sekda Bantul Agus Budiraharjo berfoto bersama saat pemberian penghargaan kepada seniman/budayawan, pelestari adat/tradisi dan pelestari cagar budaya Kabupaten Bantul 2025

Bantul - binanguncemerlangtv.co.id, Para seniman (budayawan), pelestari adat (tradisi) dan pelestari cagar budaya yang jumlahnya 9 memperoleh penghargaan dan uang pembinaan masing-masing Rp 15 juta perorang dari Kundho Kabudayan.

Kabupaten ini untuk tahun 20205, berlangsung di Ros Ind Hotel Jalan Ring Road Selatan Bangunharjo Sewon Bantul, Kamis (4/12/2025).

Kegiatan ini dilakukan pada penghargaan seniman/budayawan, pelestari adat/tradisi dan pelestari cagar budaya yang merupakan sub kegiatan penghargaan seniman budayawan tingkat Kabupaten Bantul.

Para penerima penghargaan kali ini masing-masing satu P. Suparto S.Sn.M.A (selaku seniman karawitan dan guru sinden). Ia bertempat tinggal di Sorowajan RT 12 Banguntapan Bantul. Dua Bayu Nurseto (seniman ketoprak). Ia bertempat tinggal di Ngentak RT 2 Mulyodadi Bambanglipuro Bantul.

Diantara gruop ketoprak yang menjadi groupnya Sapta Mandala Kodam IV Diponegoro. Ketiga yaitu Gogol (selaku mranggi (empu pengrajin warongko keris). Ia warga Lemahbang RT 25 Mangunan Dlingo Bantul.

Keempat pelestari acara adat Merti Bumi Kajor Wetan Selopamioro Imogiri Bantul. Kelima Pelestari Upacara Adat Selo Gilang Ki Ageng Mangir Wonoboyo. Ke enam Mbah Wasinem, wanita warga Temuwuh Dlingo Bantul (selaku sosok langka mempunyai keahlian pranoto mongso/menghitung musim/cuaca. Ke tujuh Rumah Indis milik Muhadi Djajus yang ada di Sitimuyo Piyungan Bantul. Ke delapan Juru Kunci Makam Syeh Bela Belu dan Syeh Damiaking yang ada di Kalurahan Parangtritis Kretek Kabupaten Bantul. Ke sembilan Bangunan SD N 1 Wojo yang ada di Wojo RT 2 Kalurahan Bangunharjo Sewon Bantul sebagai cagar budaya. Pemberian penghargaan kali ini dilakukan oleh Sekda Bantul Agus Budiraharja M.Kes, bersama Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Yanatun Yunadiana S.Si.M.Si,

Staf Ahli Bupati Bantul Yulius Suharta M.Si, Ketua Tim Penghargaan Seniman Budayawan Dr. Sumaryono MA dan Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Bantu serta Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Bantul. Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam sambutanya yang dibacakan oleh Yulius Suharta, menyatakan, budaya adalah roh dari sebuah bangsa.

Tanpa budaya maka bangsa akan kehilangan Jati dirinya. Oleh karena itu tugas kita bersama adalah merawat, melestarikan dan mewariskan kekayaan budaya ini kepada generasi mendatang. Penghargaan ini sebagai apresiasi kepada pihak yang berjasa dan berpertasi dibidangnya Tujuannya agar budaya dapat lestari hingga masa mendatang", demikian dalam sambutan Bupati.

Pada kesempatan sama Sekda Bantul Agus Budiraharja M.Kes, menyampaikan kekayaan budaya banyak terdapat di Bantul.

Warga Bantul mempunyai gent pejuang dan pahlawan sejak lama. Hal itu terlihat pada sejarah perjuangan Sultan Agung.

Maka Bantul adalah sebagai Bumi Satriya merupakan perwujudan mengemplementasikan harapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X bahwa Bantul sebagai teras DIY dengan didasari banyaknya kekayaan seni budaya yang dimilikinya", kata Agus.

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana S.Si, M.Si, dalam laporanya menyampaikan, penghargaan dimaksudkan dan bertujuan untuk kemajuan Bantul dalam pelestarian seni budaya. Pada keempatan sama,

Ketua Tim Penghargaan Seniman Budayawan, Dr. Sumaryono MA, menyampaikan, seleksi ini dilakukan secara profesional. Harapanya hasilnya tak tak dipermaalahkan oleh masyarakat dan memberikan manfaat untuk seni dan budaya.

Sebagai informasi bahwa beberapa waktu lalu saya juga sebagai seniman/budayawan asal Bantul yang memperoleh penghargaan untuk tingkat DIY yang dilakukan oleh Wagub DIY, Sri Paduka Paku Alam X", kata Maryono. Itu artinya, juga mengandung makna bahwa Bantul kaya akan seni dan budaya. Harapanys budaya di Bantul kuat dan lestari.

Usai acara ini, P. Suparto S.Sn. MA, menyatakan, pihaknya menyambut positif dan gembira diadakanya pemberian penghargaan kepada para seniman/ budayawan dan pelestsri adat/tradisi dan pelestari cagar budaya kali ini. Sup

Berita Terkait

Tidak Ada Komentar