Gelar Sarasehan Pertanian, PUAN Kulon Progo Dorong Inovasi - Modernisasi Pengolahan Hasil Tani

Kulon Progo  Media Binanguncemerlangtv.co.id, seputar pertanian, Perempuan Amanah (PUAN) Kulon Progo menggelar diskusi dan sarasehan pertanian bertajuk pengembangan potensi lokal di Aula CIM Gununggempal, Jumat (26/12 2025).

Acara ini menghadirkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Ir. Trenggono, sebagai narasumber utama di hadapan anggota PUAN dan perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kulon Progo.

Dalam paparannya, Ir. Trenggono Trimuluo MT menekankan pentingnya kreativitas di tengah keterbatasan pendanaan daerah. Dinas Pertanian akan memprioritaskan

Sistem Inovasi agar hasil tani tidak hanya stagnan pada tahap produksi, tetapi mampu mengikuti tren dan permintaan pasar yang dinamis.

"Kami akan bekerja keras secara maksimal untuk menjemput bola, memasukkan sebanyak mungkin program baik melalui Dana Keistimewaan (DAIS) maupun APBN demi kemajuan pertanian di Kulon Progo," ujar Trenggono Trimulyono MT Diskusi berlangsung interaktif dengan munculnya aspirasi dari para pelaku tani wanita.

Ibu Sukadiyah dari KWT Rahayu Makmur, Galur, menyampaikan bahwa potensi pertanian di lahan pekarangan warga sangat melimpah, namun masih terkendala pada pengolahan.

"Kami memiliki potensi besar, namun SDM kami perlu peningkatan melalui pelatihan. Kami juga mengharapkan dukungan sarana prasarana (sapras) untuk modernisasi pengolahan hasil tani agar nilai jualnya meningkat," ungkap Sukadiyah.

Dari Pihak penyelenggara, PUAN Kulon Progo Ibu Islamiyati SA.g menegaskan bahwa peran perempuan dalam sektor pangan sangatlah krusial.

PUAN mengajak seluruh perempuan di Kulon Progo untuk tidak lagi "alergi" atau memandang sebelah mata sektor pertanian. Pertanian zaman sekarang tidak hanya identik dengan mencangkul atau menanam di sawah.

Pertanian modern mencakup aspek pengolahan (processing) hingga strategi pemasaran. Inilah kunci untuk mencapai kesejahteraan keluarga dan masyarakat,"

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, organisasi perempuan, dan kelompok tani untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang modern dan sejahtera di Kulon Progo. (P.S)

Berita Terkait

Tidak Ada Komentar