Pilkada 2024 Kulonprogo Gerindra Akan Koalisi dan Usung Kader Internal Partai

Kulonprogo-media binanguncemerlangtv.co.id.warta lintas daerah pasca pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 usai kini giliran mesin politik pilkada sudah ancang ancang untuk mengorbit.

Sementara itu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten KulonProgo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tampaknya juga mulai melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Dalam upayanya menjaring balon Gerindra Kulon Progo telah mendapat masukan dari bawah sehingga empat nama bakal calon kepala dan wakil kepala daerah dari internal yang akan diusung dalam Pilkada serentak 2024 mulai tersusun

Setidaknya ada Empat nama kader internal yang diusulkan dari tingkat ranting, yakni Lajiyo Yok Mulyono (Ketua DPC Gerindra Kulon Progo sekaligus Wakil Ketua II DPRD Kulon Progo), Marija (Wakil Ketua DPD Gerindra DIY), Ika Damayanti Fatma Negera (Anggota DPRD DIY dari Daerah Pemilihan Kulon Progo), dan Adi Sutrisno (Sekretaris DPC Gerindra).

Nama-mana tersebut akan kami usulkan ke DPD Gerindra DIY untuk diputuskan dan diusulkan ke DPP Gerindra kemudian siapa yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kulonprogo," kata Ketua DPC Gerinda Kulon Progo Lajiyo Yok Mulyono, sabtu 16 maret 2024.

Menurut Lajiyo, mesin politik Partai Gerindra juga sudah siap untuk mengusung calon kepala daerah yang ditetapkan oleh DPD dan DPP Gerindra. "Kami sudah konsolidasi dengan mengumpulkan pengurus ranting dan anak ranting Gerindra dan saksi caleg pada pemilu legislatif untuk siap digerakkan dalam pilkada nanti," ujarnya.

Lajiyo Yok Mulyono mengatakan berdasarkan perolehan suara Gerindra dalam Pileg 14 Februari 2024 lalu mendapat enam kursi di DPRD Kulon Progo.

Hal ini mengharuskan Gerindra untuk membuka komunikasi dengan partai lain yang mendapat kursi di DPRD Kulon Progo maupun yang tidak mendapat kursi di bawah gerindra "hal ini tentu untuk mengusung calon secara gabungan atau koalisi sebab minimal harus mendapat delapan kursi DPRD Kulon Progo atau 20 persen, dengan demkian sehingga kami harus berkoalisi dengan partai lainnya," katanya.

Di akhir perbincangan dengan awak media binanguncemerlangtv ini Ia juga mengatakan dirinya juga sudah menjalin komunikasi secara personal dengan pengurus partai lain untuk komonikasi bahkan memungkinkan untuk koalisi dalam pilkada 2024

"komunikasi intens dengan beberapa pengurus partai lain untuk melakukan penjajakan sangat memungkinkan agar bisas mengusung calon dalam pilkada," katanya. (Moch Hazirin)

Berita Terkait

Tidak Ada Komentar