Pemkal Sidomulyo Bambanglipuro Bantul Bersihkan Sumbatan Irigasi ’Upaya Selamatkan Lahan Pertanian

Lurah Sidomulyo Bambanglipuro Bantul, Susanto (berkacamata) ditemani pamong saat di lokasi pembesihan sindemi dan sampah diirigasi Bulak Prenggan

Bantul - media online digital, binanguncemerlangtv.co.id, Pemerintah Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro Kabupaten Bantul, melalui inisiatif dan dipelopori oleh Lurahnya,

Susanto membersihkan saluran irigasi dari bahaya tumpukan sampah dan "linet" (sendemi) yang menyambut, kegiatan bertujuan untuk menyelamatkan serta penataan terhadap sejumlah lahan pertanian dari bahaya genengan air banjir saat hujan. "Gini Den, kemarin bahkan setiap terjadi hujan tempat ini airnya mengenangi dan merusak tanaman padi di atas sekitar 7 hektar lahan pertanian.

Penyebabnys saluran irigasinya tersumbat oleh sampah dan sendemi", ungkapnya, saat memimpin dan mengarahkan aksi pembersihkan sumbatsn sendemi dan sampah di saluran irigasi yang ada di Bulak Prenggan Dusun Pagung Sidomulyo yang merupakan perbatasan Wilayah dengan Desa Tirtomulyo Ketetek,

Selasa ,(2/12/2025). Dikatakan olehnya, akibat genangan air yang mencapai tiga meter menjadikan lahan pertanian tidak dapat ditanami padi maupun tanaman lainya. Tanaman tersebut jadi rusak dan mati. Bahkan rumah warga juga terendam air cukup tinggi.

"Melihat fakta dan kejadian itu, saya selaku lurah merasa prihatin kemudian menginisiasi untuk mencari solusinya dengan cara menghilangkan sumbatan ini", katanya. Akhirnya berkat kerjasama Pemkal Sidomulyo dengan berbagai pihak diantararanya Dinas Pengairan//DPU PKP Bantul dan masyarakat akhirnya pengerukan dimulai hari ini. Tentu beberapa hari mendatang juga masih menerjunkan dua alat berat escavator dan yang satu mulai hari ini kemudian satunya mulai Rabu (3/12/2025) alat alat tersebut dioperasiksn di tempat lain sesuai keperluannya.

Selain tepian tanggul yang ada ditepian selokan atau saluran irigasi primer yang saluranya berasal dari Gejelik Pitu yang ada Sanden, juga dilakukan penataan serta dibersihkan dari sumbatan.

"Selain itu, kami juga sedang giat melakukan penataan tanah kas desa ,(TKD) untuk pengembangan pertanian yang intinya agar warga dapat diberdayakan dalam memangaatkan lahan untuk penguatan ekonomi dan penataan lingkungan agar lebih tertata", sambung Susanto yang juga eks TNI AL tersebut.

Dikatakan ada hal lain yang sejak beberapa waktu lalu hingga kini digalakan oleh Pemkal Sidomulyo yaitu giat gotong royong dan swadaya lampu penerangan jalan. Ada puluhan titik yang telah terpasang dan difungsikan.

Cara seperti ini terus akan dikembangkan lebih optimal. Sementara itu, Sarjo (78) dan beberapa warga Pagung saat dilokasi dioperasiakanya alat berat ini, menyatakan, pihaknya menyambut positif adanya pengerjaan ini. "Niki sae.

Tempatnya jadi bersih dan tertata dengan demikian nantinya diperkirakan tak ada genengan air lagi. Irigasinya jadi lancar. Bahkan tempat ini yang semua terkesan berbahaya menjadi aman", ungkapnya

Sementara itu pantauan awak media binanguncemerlangtv.co.id, nampak sejumlah warga di beberapa titik melakukan gotong royong, warga dalam melakukan penataan lingkungan salah satunya dengan melakukan pomotongan dahan pohon yang dipandang membahayakan di saat hujan angin. Sup

Berita Terkait

Tidak Ada Komentar